-->

marquee

Thursday, July 22, 2010

Golongan Orang Yang Masuk Syurga Tanpa Hisab

Keselamatan dan kecelakaan setiap hamba pada saat itu sangat tergantung kepada tingkat keimanan dan ketakwaannya. Pada saat itu keadaan manusia dan jin sangat beragam. Mereka terbagi menjadi beberapa golongan. Pertama, golongan khusus yang tidak perlu menjalani proses hisab. Mereka langsung lolos saat melewati shirath dan diperkenankan masuk ke dalam surga. Kedua, golongan yang menjalani proses hisab dengan mudah. Ketiga, golongan yang menjalani proses hisab dengan sulit.

Dalam berbagai hadist shahih disebutkan akan ada tujuh puluh ribu umat Islam yang akan masuk surga tanpa perlu menjalani hisab. Secara otomatis, mereka selamat pula dari siksa api neraka. Mereka adalah orang-orang yang telah memurnikan tauhid dari segala noda kesyirikan, kekufuran, kemurtadan, dan kemunafikan. Tauhid yang murni ini mendorong mereka untuk melakukan amal-amal yang hukumnya wajib dan sunah, dan menjauhi perbuatan-perbuatan yang hukumnya haram dan makruh.

Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Umat-umat manusia telah ditunjukkan kepadaku. Ada seorang nabi yang disertai oleh sejumlah besar orang yang mengimaninya. Ada seorang nabi yang disertai oleh puluhan orang yang mengimaninya. Ada seorang nabi yang bersama sepuluh orang yang mengimaninya. Ada seorang nabi yang bersama lima orang yang mengimaninya. Dan ada pula seorang nabi yang berjalan sendirian, karena tidak ada seorang pun yang mengimaninya.

Tiba-tiba muncul sebuah rombongan yang besar. Aku bertanya, ‘Wahai Jibril, apakah mereka ini umatku?’ Jibril menjawab, ‘Bukan. Tapi lihatlah ke ufuk!’ Saya melihat ke arah ufuk, ternyata dari sana muncul sebuah rombongan yang lebih besar. Jibril berkata, ‘Mereka itu adalah umatmu. Di barisan depan mereka ada tujuh puluh ribu orang yang (masuk surga) tanpa perlu mengalami hisab dan azab.’ Aku bertanya, ‘Kenapa?’ Jibril menjawab, ‘Karena mereka dahulu di dunia tidak minta diobati dengan kay (besi yang dipanaskan), tidak minta diruqyah, tidak meyakini adanya kesialan dengan burung tertentu (dan makhluk yang lainnya), dan mereka hanya berserah diri kepada Rabb’.”

Ukasyah bin Mihsan segera berdiri dan berkata, “Berdoalah kepada Allah agar memasukkan saya ke dalam golongan mereka!” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa, “Ya Allah, jadikanlah ia salah satu dari golongan mereka!” Seorang sahabat yang lain juga turut berdiri dan berkata, “Berdoalah kepada Allah agar memasukkan saya ke dalam golongan mereka!” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Engkau telah didahului oleh Ukasyah.”

Semoga Allah senantiasa membimbing kita, menjadikan kita hambaNya yang shalih, dan memasukkan kita ke dalam golongan yang masuk surga tanpa dihisab, amin.

Wallahul musta’an.

No comments:

Post a Comment